Ilustrasi
Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad ibn muslim ibn’ Ubaidillah ibn Syihab ibn Abdullah ibn al-Harits ibn Zuhrah ibn Kilab ibn Murrah al-Qurasyi al-Zuhri al-Madani, beliau lahir pada tahun 50 H, yaitu pada masa pemerintahan khalifah mu’awiyah ibn Abi Sufyan.
Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad ibn muslim ibn’ Ubaidillah ibn Syihab ibn Abdullah ibn al-Harits ibn Zuhrah ibn Kilab ibn Murrah al-Qurasyi al-Zuhri al-Madani, beliau lahir pada tahun 50 H, yaitu pada masa pemerintahan khalifah mu’awiyah ibn Abi Sufyan.
Al-Zuhri
hidup pada akhir masa sahabat, dan dia masih bertemu dengan sejumlah sahabat ketia
dia berusia 20 tahun lebih. Oleh karenanya, dia mendengar hadits dari para
sahabat seperti Anas ibn Malik. Abdullah ibn Umar, Jabir ibn Abdillah, Sahal
ibn Sa’ad, Abu At-Thufail, Al-Masur ibn Makhramah dan lainnya.
Menurut
para ulama, seperti dikatakan Umar bin Abd al-Aziz, Ayyub dan al-Laits, tidak
ada ulama yang lebih tinggi kemampuannya khususnya dalam bidang ilmu agama dari
al-Zuhri, ia seperti yang dikatakan al-As-Zalani, mendapat beberapa gelar,
antara lain al-Faqih, al-Hafizh al-Madani dan lain-lain. Ada sebuah kisah
tentang kesetiaan dan keteguhan hafalannya terlihat ketika suatu hari Hisyam
ibn Abd al-Malik memintanya untuk mendiktekan sejumlah hadits untuk anaknya.
Lantas al-Zuhri meminta menghadirkan seorang juru tulis dan kemudian dia mendiktekan
sejumlah 400 hadits. Setelah berlalu lebih sebulan, al-Zuhri bertemu kembali
dengan Hisyam, ketika itu Hisyan mengatakan kepadanya bahwa kitab yang
berisikan 400 hadits tempom hari telah hilang. Al-Zuhri menjawab, “Engkau tidak
akan kehilangan hadits-hadits itu,” kemudian dia meminta seorang juru tulis,
lalu dia mendiktekan kembali hadits-hadits tersebut, setelah itu, dia
menyerahkan kepada Hisyam dan isi kitab tersebut ternyata satu huruf pun tidak
berubah dari isi kitab yang pertama.
Al-Zuhri
adalah seorang yang sangat intens dan bersemangat dalam memelihara sanad hadits
bahkan beliau yang pertama menggalakan penyebutan sanad hadits tatkala
meriwayatkannya. Dan beliau telah memberikan perhatian yang besar dalam
pengkajian dan penuntutan ilmu hadits, bahkan beliau bersedia memberikan
bantuan materi terhadap mereka yang berkeinginan mempelajari hadits namun tidak
mempunyai dana untuk itu. Al-Zuhri memiliki sekitar 2000/2200 hadits. Menurut
al-Nasdi ada empat jalur sanad yang terbaik dari beliau yaitu :
a.
Al-Zuhri dari Ali ibn al-Husain, dari ayahnya dari kakeknya.
b.
Al-Zuhri dari Ubaidillah, dari ibn Abbas.
c.
Al-Zuhri dari Ayyub, dari Muhammad dari Ubaidah dari Ali.
d.
Al-Zuhri dari manshur, dari ibrahim dari Al-Qamah dari Abdullah.
Beliau
meninggal dunia pada bulan Ramadhan tahun 124 H.
0 comments:
Post a Comment