Pada suatu ketika, syaikh Mustafa
as-Siba’i Rahimahullah pernah berhadapan dengan seorang perempuan liberalis
yang menyangkal isi kuliah yang disampaikannya di depan para cendekiawan dan
budayawan. Wanita liberalis yang berpendidikan itu menyatakan bahwa dirinya
menolak kebenaran hadist Rasulullah bahwa kaum wanita memiliki kekurangan dalam
akal dan agama.
Wanita itu berkata, “Bagaimana mungkin Rasulullah bersabda
seperti itu padahal anda melihat dengan mata kepala anda sendiri pencapaian
wanita masa kini dalam kedudukan serta ilmu, dan pastilah kami akan mencapai
yang lebih jauh lagi.
Syaikh
Mustafa as-Siba’i menanggapi itu dengan berkata, “ Anda benar (dengan
pencapaian itu). Tetapi ketika Rasulullah menyampaikan sabdanya itu, beliau
menunjukkannya kepada istri-istri para sahabat, sedangkan anda dan orang-orang
seperti anda sama sekali tidak memiliki akan ataupun agama”.
0 comments:
Post a Comment