Keluhuran Akhlak Ulama Salaf


Al-Imam Abu 'imron Ibrohim An-nakho'i _rahimahullah_ adalah seorang ulama salaf yang matanya buta sebelah.
Adapun murid beliau yang bernama Al-Imam Sulaiman bin mihron al-a'masy memiliki penglihatan yang lemah.
Dikisahkan oleh al-imam ibnul jauzy_rahimahullah_dalam kitab " al-muntadzam" :
Suatu ketika al-imam ibrohim an-nakho'i dan sulaiman bin mihron al-a'masy berjalan melintasi sebuah jalan di daerah kufah.
Keduanya hendak menuju sebuah mesjid.
Maka tatkala mereka berdua berjalan,
Berkatalahlah al-imam an-nakho'i :
Wahai sulaiman!
Bisakah engkau berjalan menempuh jalur lain dan aku berjalan menempuh jalur yang lain pula?
Aku khawatir jika kita berjalan bersamaan maka manusia akan berkata :
" Orang buta mata sebelah berjalan menuntun orang yang matanya lemah".
Mereka pun akan menggibahi kita yang menyebabkan mereka terjatuh dalam dosa.
Berkata sulaiman bin mihron :
" Wahai abu 'imron!
Biarkan saja,
Dengannya kita akan mendapat pahala dan mereka mendapatkan dosa.
Berkata abu 'imron ibrohim an-nakho'i :
" Subhanallah!!!
Akan tetapi,
Kita selamat dan merekapun terselamatkan dari dosa LEBIH BAIK dibandingkan kita mendapatkan pahala dan mereka terjatuh dalam dosa ghibah.

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top