Fatwa Samahatusy Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin rahimahullah
Pertanyaan:
Bagaimanakh ciri-ciri rambut yang disebutkan dalam sabda Nabi shallallahu’alaihi wasallam,
رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة
“Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring? ”
Jawaban:
Yang dimaksudkan dengan “kepala-kepala mereka” adalah rambut yang tumbuh dikepala.
Maka yang nampak, para wanita tersebut mengumpulkan rambutnya, kemudian mengempalkan hingga melekat di kepala. Jadi seluruh rambut menyatu membentuk satu kumpulan dibelakang kepala. Kemudian ia letakkan ikat rambut atau yang lainnya.
Jika dia berjalan, orang lain yang memandang akan mengira wanita tersebut memiliki dua kepala. Karena kepalan rambut seakan-akan menjadi kepala yang kedua.
Sehingga wanita tadi menjadi seperti asnimatul bukhti. Yaitu jenis unta yang memiliki dua punuk salah satu lebih besar dari yang lain.
Inilah dalil yang mnunjukkan akan haramnya mengumpulkan rambut dibelakang kepala seperti bola.
Pada dasarnya, rambut wanita itu dikepang dan dijalin dibelakang dan di dua sisi kepalanya seperti kebiasaan wanita-wanita beriman.
السؤال: ما صفة الشعر في قول الرسول صلى الله عليه وسلم: (رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة)؟
الجواب: يراد برؤوسهن شعر الرؤوس، فيظهر أنهن يجمعن شعورهن ويلبدنها فيجتمع الشعر كله لُمة خلف الرأس، وتعقده خلفها بخيط أو نحوه، فإذا مشت خيل إلى النظار أن لها رأسين؛ حيث أن الشعر كأنه رأس ثان، فتكون شبيهة بأسنمة البخت التي هي نوع من الإبل لها سنامان أحدهما أكبر من الآخر، وهذا دليل على تحريم جمع الشعر خلف الرأس كأنه كرة، وأن الأصل أن المرأة تضفر شعرها وتجدله قروناً خلفها وعن جانبي رأسها كما هو المعتاد عند نساء المؤمنين.
0 comments:
Post a Comment