Bulan sabit dan bintang adalah simbol yang diakui secara internasional sebagai simbol agama Islam. Simbol ini muncul di bendera beberapa negara Muslim, dan bahkan bagian dari lambang resmi International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies.
Bulan sabit dan bintang sebenarnya telah muncul ribuan tahun sebelum Islam. Informasi mengenai asal muasal simbol ini sangat sulit dijabarkan, tapi kebanyakan sumber setuju bahwa simbol kuno ini digunakan oleh orang-orang di Asia Tengah dan Siberia dalam penyembahan matahari, bulan, dan dewa langit. Ada juga laporan mengenai penggunaan bulan sabit dan bintang yang melambangkan dewi Tanit dari Kartago atau Dewi Diyana dari Yunani.
Berdasarkan sejarah ini, banyak Muslim yang menolak menggunakan bulan sabit sebagai simbol Islam. Agama Islam secara sejarah tidak mempunyai simbol, dan banyak yang menolak menerima apa yang awalnya merupakan ikon pagan kuno. Dan simbol ini tidak digunakan secara seragam diantara umat Muslim.
Sedang menurut gerakan sufi bulan sabit melambangkan kepekaan. Bulan sabit adalah hati yang mau merespon ruh dari Tuhan, itu adalah awal kebangkitan. Bulan sabit melambangkan kepekaan karena ia berkembang semakin penuh. Bintang didalam hati bulan sabit tersebut melambangkan percikan ketuhanan yang terpantulkan dalam hati manusia sebagai cinta, dan membantu bulan sabit menuju purnama.
Wallahu a'lam
0 comments:
Post a Comment